Disuatu sore menjelang maghrib, aku menyalakan laptop. Hari ini adalah pengumuman hasil SNMPTN Undangan, dan aku membukany. Namun, tertulis warna merah dengan tulisan ‘maaf anda belum lolos’ kata itu yang membuat air mata terjatuh. Seraya aku tidak percaya bahwa aku tidak lolos, mungkin aku terlalu berharap dan sombong dengan diriku. Seketika, handphone bordering tanda ada SMS dari sahabatku “ Alhamdulillah ir, aku ketrima di UNY” sebuah kata yang entah akan membuatku sedih atau bahagia. Namun, ini adalah kenyataan yang harus aku hadapi. Beberapa saat kemudian, banyak SMS yang dikirim oleh teman dekatku yang memberitahu kabar gembira mereka yang telah diterima di PTN sekaligus menanyakan kabarku. Saat itu, aku hanya bisa menangis dan merenung dikamar ditemani ibu yang baru saja pulang kerja. Sepertinya beliau juga kecewa dan sedih melihatku tidak lolos, tapi beliau menyimpan rasa itu demi ketenanganku. Tapi, aku masih bersyukur pada Allah karena masih banyak sahabat dan kelua
menghimpun cinta di setiap perjalanan cerita-Nya