Langsung ke konten utama

Tulisanku...



Majalah Tazkia
REVIEW EVENT KMFM 1435 H
Berikut ini adalah beberapa liputan singkat mengenai event KMFM UGM 1435H. KMFM punya event yang kece dan bermanfaat lho seperti OATS (Olahraga Akhwat) , SME (Scientist Muslimah Event), seminar ilmu falak, sekolah desain dan jurnalistik.
Ø  Seminar Ilmu Falak
DPS ( Departemen Pelayanan dan Syiar) KMFM bekerjasama dengan KF Gama menyelenggarakan seminar ilmu falak pada tanggal 8 Maret 2014 di ruang T2.01 FMIPA UGM. Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para mahasiswa muslim, bahwa ilmu astronomi tidak hanya dibutuhkan oleh mahasiswa jurusan Fisika, namun juga seluruh muslim, karena ini berkaitan dengan penentuan waktu shalat, arah kiblat, hingga penentuan hilal ketika akhir bulam Ramadhan. Pada acara ini menghadirkan dua pembicara yaitu Pak Rinto dan Pak Musthafa. Pak Rinto, salah satu dosen Prodi Fisika membahas tentang ilmu perbintangan (astronomi) itu sendiri sebagai ilmu pengetahuan dengan diskusi dengan mahasiswa mengenai menentukan arah kiblat, penentuan waktu shalat, dan penentuan penanggalan Hijriyah. Kemudian materi selanjutnya disampaikan  oleh Pak Mustafa dari Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Departemen Agama yang  membahas pandangan islam terhadap ilmu astronomi sendiri. Selain itu, beliau berdua menampilkan beberapa perangkat lunak yang dapat menampilkan arah kiblat yang benar. Seminar ini ternyata banyak menarik perhatian dari mahasiswa terutama mahasiswa Fisika sendiri. Bahkan, tidak hanya dari MIPA tapi ada juga mahasiswa jurusan Teknik Fisika yang datang ke seminar ini.
Ø  OATS (Olahraga Akhwat)
Kegiatan ini merupakan program kerja dari departemen kemuslimahan KMFM UGM. OATS ini dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun periode kepengurusan, biasanya dilaksanakan setelah UTS dan setelah UAS. Pada 26 April 2014 lalu, diadakan OATS di pantai goa cemara dan tanpa dipungut biaya. Acara ini diikuti muslimah/perempuan dari berbagai angkatan dan program studi yang berbeda, sehingga bertujuan untuk saling mengakrabkan dan menguatkan ukhuwah satu dengan yang lain. Sekitar pukul 08.30 bersama-sama mereka berangkat dari FMIPA menuju pantai Goa Cemara, Bantul. Sesampainya disana, diberikan makan pagi bersama dan dilanjutkan berbagai games. Untuk bermain games, mereka dibagi menjadi 2 tim. Ada beberapa games yang menarik, keren dan bermanfaat seperti diminta untuk mengisi 10 katong plastik ukuran 1 kg dengan air laut kemudian air yang didalam plastik tadi digunakan sebagai shuttlecock untuk bermain bulutangkis dengan raketnya menggunakan taplak meja. Selain itu ada games memindahkan karet gelang lewat sedotan dalam mata tertutup, lalu game sibuta, situli, dan sibisu dalam menyampaikan pesan. Setelah itu mereka foto dan bermain bersama di pantai Goa Cemara tersebut. Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB pulang dan singgah di rumah salah satu anggota untuk sholat dan justru diberikan makan siang, jadi mereka makan siang bersama.
Ø  SME
Scientist Muslimah Event merupakan program kerja yang dimiliki oleh klaster sains (MIPA, Geografi dan Biologi). Acara ini diselenggarakan selama 2 hari, dan acara ini ditujukkan untuk muslimah umum. Hari pertama diadakan kreasi jilbab dan kreasi buah yang diikuti oleh mahasiswi dari berbagai universitas. Hari kedua adalah acara seminar ini dilaksanakan pada Ahad 10 November 2013 di kantin Mipa Utara dengan tema “Berhias dengan Qur’an, Healty and Beauty”. Seminar ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, peserta lumayan banyak dari anak sekolah, mahasiswi bahkan ibu-ibu. Menghadirkan dua pembicara yang keren yaitu ustadzah Floweria (istri ustadz Nizam Zulfikar) dan ustadzah Ummu Yasir  ( Founder Mutiara Hikmah). Materi pertama disampaikan oleh ustadzah Flow mengenai muslimah yang harus cantik luar dan dalam sekaligus beliau membahas mengenai bukunya yang berjudul “Make Up Our Mind”. Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh ustadzh Ummu Yasir mengenai kewajiban muslimah serta perbedaan mengenai jilbab, kerudung dan khimar. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti seminar ini dan panitia menyediakan doorprize bagi penannya. Selain itu, acara seminar muslimah ini juga dimeriahkan oleh beberapa stand bazaar. Peserta hanya dipungut biaya sebesar Rp 5000,- dengan fasilitas snack, ilmu, teman dan sertifikat. Pada acara seminar ini, juga diumumkan para juara kreasi jilbab dan kreasi buah yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya.
Ø  Sekolah Desain dan Jurnalistik
MII (Media Informasi Islam) KMFM UGM mengadakan sekolah media yang meliputi sekolah desain dan jurnalistik. Sekolah media dilaksanakan pada 22 Maret 2014 lalu di Mushola Mipa Utara dan ruang A1.06, yang diikuti oleh anggota MII. Dengan pembagian dua sesi yaitu sesi pertama pada pagi hari diadakan sekolah desain di mushola Mipa Utara yang disampaikan oleh mas Debbie. Materi yang disampaikan mengenai desain grafis beserta hal-hal yang ada didalamnya. Dijelaskan pula mengenai warna, tipografi dan layout untuk desain yang baik. Disamping memberikan materi, juga melihat contoh contoh poster yang selanjutnya dikritisi desainnya, setelah itu belajar desain dengan corel draw. Kemudian dilanjutkan pada siang harinya sekolah jurnalistik di A1.06 yang disampaikan oleh ustadz Erlan Iskandar. Diceritakan  mengenai sejarah media yang sudah ada pada zaman Nabi. Mengutarakan alasan alasan mengapa kita harus menulis, mengajak kita untuk semangat menulis , juga dibagikan tips tips supaya bersemangat untuk menulis. Tips dan modal awal untuk menulis yaitu niat dan tekad, dengan mengikhlaskan dan meluruskan niat untuk menulis. Tips kedua yaitu harus banyak latihan menulis, membaca dan sering muroja’ah. Ketiga yaitu menyesuaikan bahasa dengan pembaca supaya ada kepahaman bagi yang membaca. Kemudian yang terakhir adalah terus latihan menulis dengan pengembangan kreativitas yang maksimal. Selain membagikan tips menulis, juga dijelaskan mengenai bagaimana tulisan yang bagus dan berdaya isi. Supaya tulisan kita tidak berisi asal asalan, maka ada hal hal yang perlu diperhatikan. Dalam menulis kita juga harus memperhatikan sistematika dan ide penulisannya, menyebutkan sumber rujukannya yang kita pakai, dan mengecek keshahihan hadist yang kita gunakan. (ch)
#MencobaBerkarya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Arti Kebarokahan dalam Hidup?

Bismillah.. Sudah hampir 1 tahun berada di Bogor, kota hujan penuh keberkahan. Selayaknya di Jogja yang begitu banyak taman-taman surge (majelis ilmu), di Bogor pun cukup bertebaran taman-taman surge meskipun tidak sebanyak di Jogja. Memang, di Jogja setiap hari ada kajian dari waktu subuh hingga isya’ di berbagai masjid-masjid, kampong dan kampus. Maka tak heran jika ada teman yang mengatakan bahwa ‘Jogja itu surganya kajian’ .   Itulah mungkin salah satu dari kerinduan Jogja.. Salah satu majelis ilmu yang saya ikuti pada hari Sabtu, 21 September 2019 yakni kajian Ngariung Yuk yang ternyata udah batch 6. Kajian ini ternyata juga diadakan dari Bogor Raincake milik pasangan artis Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (a.k.a cinta fitri yang terwujud di dunia nyata). Pada Kajian Ngariung Yuk batch 6 ini mengundang seorang Ustadz ternama yakni Ust Oemar Mita di The Sahira Hotel, Bogor. Meskipun ada kuota tapi acara ini gratis. Hal ini cukup menginspirasi saya bahwa bisnis yang kemud

BAHAGIA: bukan tentang harta, tapi tentang rasa

          Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didapuk sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan sebanyak 11,49% penduduk miskin pada 2022. Artinya, pengeluaran mereka berada di bawah garis kemiskinan Yogyakarta, yakni Rp551.342 per kapita/bulan. Sedangan Indeks Pembangunan Manusaia (IPM) di provinsi DIY tertinggi kedua nasional yakni sebesar 80,64 pada 2022. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.Mari melihat satu data lagi yakni indeks kebahagiaan DIY sebesar 71,7 pada 2021, angka lebih besar dari rata-rata nasional yang sebesar 71,49. Indeks Kebahagiaan Indonesia merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi (perasaan dan makna hidup) dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia.                       Data kemiskinan,

Ruh Langit Keluarga

  Ahad, 28 Mei 2023 [Catatan Singkat: Kelas Jadi Istri bersama Teh Febrianti Almeera] Bismillahirahmanirrahim.. Sesi ini beliau banyak menyampaikan terkait visi misi sebuah keluarga, bagaimana seharusnya menjadi istri yang sesuai dengan fitrah. Setiap keluarga itu isinya perjuangan, dengan perjuangannya masing-masing yang pastinya berbeda setiap keluarga. Visi keluarga : setiap muslim itu harusnya mempunyai visi yang sama yakni meraih ridha Allah supaya mendapatkan tiket masuk surga. Nah, baru misinya (langkah-langkah untuk mewujudkan visi) yang berbeda setiap keluarga. Misi keluarga : merupakan peleburan potensi suami dan istri menjadi potensi yang lebih besar dan harus mempunyai ruh langit . Misi ini datang dari Allah, dilakukan oleh suami yang dibantu oleh istri. Misi ini dipegang oleh suami, maka ketika kita memilih suami berarti kita juga sedang memilih nahkoda untuk melakukan perjalanan bahtera rumah tangga. Beliau juga menyampaikan terkait bagaimana cara kita menemuk